8.5.06

Speak English, please....

Ketika penguasaan bahasa asing -sebut saja bahasa Inggris- menjadi sangat penting, sedangkan kamu belum mampu untuk menguasai, apa yang akan kamu lakukan?

Kamis, di minggu kemarin menjadi hari yang sangat penting buat saya - mengingat misi saya akhir-akhir ini :P - ya.. udah bisa ditebak, walking interview. Panggilan wawancara kali ini lokasinya jauh sekali, Tangerang. Dibutuhkan waktu selama 3 jam menuju kesana, fiuh...

Tepat jam 8 saya sampai ditempat dimana sebuah perusahaan manufacture milik Asing yang memproduksi lampu penerang itu berlokasi. Alhamdulillah.. masih ada satu jam untuk menunggu waktu wawancara. Tepat jam sembilan nama saya dipanggil.

*******

+ Could you please tell me about your self, education background and your working experience?
- Of course Sir, my name is Ali, i was graduate from bla...bla..bla.. and now working at PT. bla..bla..
(mohon digambarkan pada saat itu saya menjawab cukup lancar, hehe...)
+ OK, you are working in finance & tax field right? tell me what duties.
- My job duties are bla..bla..bla..

pada saat itu saya menerangkan dengan terbata-bata dan banyak diselingi dengan bahasa ibu yang memang saya sangat fluent dengan bahasa tersebut, dan akhirnya si bapak tadi bicara..

+ Mas, kamu tahu kenapa saya bertanya dalam bahasa Inggris..?
- (Saya terdiam)
+ Saya pengen tahu seberapa jauh kemampuan kamu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, karena nantinya kamu akan sering berhubungan langsung dengan direktur keuangan kami untuk berdiskusi panjang tentang masalah pekerjaan. Kebetulan dia orang Jerman, tidak bisa berbahasa Indonesia, kecuali kamu mampu berkomukikasi dengan dia dalam bahasa Jerman.
- (Saya masih saja terdiam)
+ Saya percaya kamu bisa menguasai masalah teknis pekerjaan, namun penguasaan komunikasi (dalam bahasa Inggris) kamu yang miskin akan menjadi kendala nantinya. Saya sarankan kamu ambil kursus dan banyak practice in English. Belajar bahasa kuncinya adalah praktek, berani bicara dan jangat takut salah. Ok... semoga kamu mendapat kesempatan yang lebih baik dikemudian hari.

*******

Dialog diatas mungkin tidak akan pernah terjadi manakala saya bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik, saya juga tidak akan sering kehilangan kesempatan emas karena kekurangan yang saya miliki itu. Tapi setidaknya kejadian seperti kemarin menumbuhkan semangat saya untuk belajar.

5 comments:

Anonymous said...

lebih seru lagi kerja sama orang yang gak bhs inggris dan indonesia, kitanya juga gak bisa inggris. :D

Unknown said...

OoPs...bahasa inggris??

ya ya ya.....

mau ndak mau mesti bisa kok ya mas.kita ndak bisa menampik serbuan globalisasi, apapun bentuknya.

salam kenal,
regards

mpokb said...

tawarin aja orang jermannya kursus bahasa indonesia.. hehehe..
selamat belajar yak!

Anonymous said...

Padalah dasar komunikasi adalah saling mengerti. Tak peduli dalam bahasa apa pun. "Anda ingin komunikasi atau bahasa?" tanya aja gitu :D

Bangsari said...

kalo gitu suruh aja dia ngontrak orang inggris sekalian indonesia banget gitu loh...