30.10.06

welcome to the real world!!

mandi musti pagi, habis subuh gak bisa tidur lagi.
berjuang lagi, mengejar ambisi, mewujudkan mimpi.
komputer, berkas, kertas dan piranti kerja lainnya jadi sahabat lagi.
ketemu macet lagi, harmonisasi teriakan calo angkot dan kondektur bus menghiasi hari-hari kembali.


Selamat Datang [Kembali] di Dunia Nyata!!

23.10.06

Selamat Idul Fitri 1427 H

Ramadhan mengajarkan kesabaran dan keikhlasan. Ramadhan menuntun insan menuju taqwa. Ramadhan dengan segala keberkahan dan ampunanNya. Kini.. kesekian kali Ramadhan berlalu. Akankah ujian berujung pada kemenangan, semoga. Dan semoga waktu mengantarkannya kembali.

Taqobalallahu Mina Wa Minkum
Minal Aidzin Wal Faizin
Kullu Aamin Wa Antum Bi Khoirin

22.10.06

Diperlukan persiapan yang bener-bener matang sebelum melakukan perjalanan mudik [ataupun balik] termasuk memeriksa piranti penting kendaraan Anda

Jangan seperti kami kemarin. Kendaraan mengalami bocor ban di daerah Sukamandi dan mendapatkan ban serep kendaraan yang bernasip sama, bocor belum ditambal!. So saya harus berjalan sejauh kurang lebih 1 km untuk mendapatkan klinik yang ahli mengobati fungsi ban sebagai mana mestinya. Mana panas-panas, gak ada tukang ojek, dan.. puasa lagi!! hikz..sabar..sabar..

*******
pengalaman yang gak bisa terlupakan diperjalanan mudik 2006 kemarin, it was needed 19 hours fr Jakarta to Pekalongan. hem.. cuapek deaahh... how was your "mudik"?

19.10.06

Mudik Yuk..!!

mudik merupakan fenomena khas di negeri ini. buat sebagian besar masyarakat urban mudik merupakan kebutuhan tahunan yang tidak bisa dilewatkan. masyarakat rela antri berdesak-desakan bahkan ikhlas menunggu berjam-jam hanya untuk mendapatkan kursi kendaraan menuju kampung halaman. ritual mudik lebaran [yang sebenarnya menyengsarakan ini] tidak dirasakan sebagai beban justru dirasakan sebaliknya. semangat mudik yang membara dan gambaran mudik itu sendiri dirasakan sebagai pengalaman yang menarik yang menjadi topik obrolan hangat pada saat berkumpul.

lebaran memang saat yang pas untuk mudik. tradisi mudik dijadikan sebagai wahana silaturahmi keluarga, saudara dan sahabat. tradisi mudik juga merupakan ajang bernostalgia mengenang masa lalu, indahnya romantisme kebersamaan yang jarang ditemukan di kota metropolitan seperti jakarta karena padatnya rutinitas mengejar ambisi. disinilah letak alasan mengapa pemudik meluangkan sejenak waktu untuk mengenang latar belakang mereka seiring dengan datangnya idul fitri.

lebaran tahun ini seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya saya mudik ke kampung halaman tercinta, pekalongan. kota kecil di pesisir pantura itu selalu memanggil saya untuk pulang. bertemu dengan bapak-ibu kami dan kakak saya satu-satunya. bertandang ke rumah saudara. memecah rindu [dengan cara menikmati ritual lek-lekan] dengan para sahabat. dan.. menikmati makanan-makanan khas kota ini yang jarang ada ditempat lain.

bagaimana dengan lebaran anda tahun ini..?
buat anda para mudikers, selamat menikmati perjalanan mudik, hati-hati dijalan, semoga rahmat Allah dan barokahNya senantiasa menyertai perjalanan anda selamat sampai tujuan. salam hangat saya untuk anda dan keluarga di kampung halaman :)
dan buat anda yang tidak mudik [karena tuntutan pekerjaan] jangan sedih, makna silaturahmi sangat luas, jarak sudah tidak menjadi alasan bagi kita untuk bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan keluarga, saudara dan sahabat. salam hangat juga dari saya untuk anda dan keluarga :)
oh ya untuk anda warga jakarta, selamat menikmati indahnya jakarta tanpa kemacetan. tak usah menggunakan jalan tol, karena arteri sama nikmatnya dengan jalan tol, lengang ;p

18.10.06

Model Pengamanan Komplek

Ada berbagai cara mengamankan komplek perumahan dari pihak-pihak yang hobi memanfaatkan kesempatan, maklum maling sekarang makin inovatif, jadi diperlukan upaya untuk menandingi [apa penyeimbangan?]. Konsep perumahan dengan model cluster, dirasa cukup efektif mengurangi kemalingan, dimana gerbang komplek perumahan menjadi dua fungsi pintu masuk dan keluar serta dijaga ketat oleh satuan keamanan sekelas satpam. Setiap orang yang hendak memasuki komplek terutama yang bukan warga setempat diwajibkan meninggalkan kartu identitas. pengalaman saya waktu itu ora trimo ninggalke KTP, namun juga ditanya macem-macem seputar tempat tujuan dan maksud kedatangannya. Bagi saya pengalaman ini tentu saja mengagetkan, kesannya su'udzon gitu lah.. maklum wong ndeso sebab dikampungku sana satpam cuma ada dikantor-kantor jarang ada dikomplek perumahan. Tapi yen tak pikir neh, kalo bersih kenapa harus risih, ya toh..?

Lalu bagaimana dengan model perumahan yang nggak pake satpam diportal masuk? pastinya mereka punya cara sendiri untuk mengamankan wilayahnya, diantaranya mewajibkan warganya untuk ronda setiap malam atau menggunakan jasa hansip [si hansip tadi setiap malam mengambil jumputan yang ditempel didekat pintu masing-masing rumah]. Berbeda dengan kompleks perumahan didekat kos-kosan saya, beberapa ruas jalan selalu ditutup hanya satu ruas jalan saja yang terbuka. mungkin maksudnya membatasi kendaraan yang keluar masuk melewati komplek perumahan. Seperti pengalaman saya semalam [waktu itu sehabis beli makanan untuk sahur] saya harus kecele sampai tiga kali karena jalan yang saya lalui semuanya ditutup. Maksud hati kalo lewat komplek perumahan aksesnya lebih cepat tapi ternyata prakteknya saya harus muter balek tiga kali sambil muter-muter nyari jalan menuju kos-kosan saya. untung saya naik motor, coba kalo saya naik truk gandeng, repot kan..