21.7.06

No Post [For Temporary]

Sama seperti tiap kali menghadapi hari Senin
menghadapi audit [tengah tahun] pun sama-sama serasa.. hhuuhh..

14.7.06

Namanya juga masih anak-anak, perlu kesabaran extra untuk membuat mereka mengerti dengan jelas

*lokasi dialog : di atas angkot merah [butut] yang lajunya lwambyat byanggyet*

ada emak-emak [30 tahunan] sama putrinya [kira-kira berumur 4 tahunan] baru aja naik setelah 2 menit yang lalu saya naik duluan. mereka duduk dan terlibat percakapan, si emak meminta putrinya untuk baca do'a.

emaknya : adek.. ayo baca do'a dulu..
putrinya : doa apa mah..?
emaknya : masak lupa sih ya do'a naik kendaraan donk.. biasanya kalo naik mobil papah adek juga baca kan..
putrinya : emang angkot sama kayak kendaraan juga ya mah..?
emaknya : iya.. angkot sama juga kendaraan, sayang..
putrinya : kalo gitu mobil papah sama kayak angkot donk mah..
emaknya : ??!!*&+=%$#@??!! *speechless*

10.7.06

U N T U K M U

dengan segenap syukurku serta puji hanya untuk-Nya
Allah, sang penggenggam takdir manusia

hadirmu..
sebagai anugerah terindah yang sesungguhnya

denganmu.. kuberbagi..
saat ini.. selamanya.

Hore..

Piala Dunia 2006 pagi tadi berakhir..
lalu Italia menang atas Perancis 5-3 lewat adu penalty.

iku tandane opo yo?

6.7.06

Kali ini gak pake judul

Ini bukan yang pertama kali saya "dipalak" sama tukang parkir bodong alias gadungan alias tukang parkir gak jelas alias apalah. tapi kejadian ini sudah gak keitung, dan anehnya saya masih tetep aja pasrah tur enjoy, bodoh.

tukang parkir "jadi-jadian" itu senantiasa nongol dan bergentayangan di depan toko-toko sembako, warung makan tenda atau bilik ATM saat saya sedang bertransaksi ditempat-tempat tersebut. ngeselin banget. bukannya saya eman-eman sama duit atau bahasa kromone pelit, cuma menurut saya peruntukannya jelas-jelas gak jelas karena praktisnya mereka tidak menjamin apalagi menanggung apakah kendaraan kitanya betul-betul aman. gak percaya?

coba perhatikan banyak dari mereka yang hanya duduk-duduk tanpa mengawasi, ngobrol sambil udutan, trus giliran kitanya siap menstarter kendaraan *haaiiaah bahasane* ujuk-ujuk dia nyamperin kita dan nodong seceng, tanpa meminta kita menunjukkan STNK sebagai bukti bahwa kita adalah pihak yang sah sebagai pemakai kendaraan tersebut. meskipun dibelakangnya kita minjem.

kadang kepikiran pengen menertibkan *ckckck... gombal yo gombal tapi yo ojo gombal gombal getooh ;p* tapi apa daya saya hanya manusia biasa.. ;p bisanya cuman berdo'a dan berusaha, berdo'a untuk tidak ketemu tukang parkir bodong alias gak jelas tadi dan berusaha menolak kalo-kalo ditodong seceng lagi, itu juga beraninya kalo pas lagi sama temen ;p

saya [hanya] punya dua tips untuk mengadapi situasi ini [cuma baru mau tak laokoni nanti..]
yang pertama, kalo tujuan kita sebut saja warung pakberkahmart jaraknya dekat dengan rumah mendingan jalan kaki aja, gak lucu kan beli kopi 800 perak tapi bayar parkir 1000 perak. kecuali jaraknya gak make sense untuk ditempuh dengan jalan kaki, 5 kilo getoh, gempor dong kaki.
yang kedua, kasih aja tuh si tukang parkir "jadi-jadian" dengan 100 ribuan, insyaallah gak ada kembaliannya dan jadinya kita gak jadi bayar *wesss.. tambah kacao kalimate*, tapi ati-ati malah-malah uang kita yang dibawa kabur.

sebegini dulu curhatan saya, takut kalimatnya tambah ngaco dan tidak sesuai dengan EYD, oh ya mohon maaf kalo ada tukang parkir yang baca postingan ini, saya menulis bukan untuk melukai perasaan anda tapi saya menulis karena kondisi saya yang terluka haallaaah... ;p
buat yang baca [selain tukang parkir] mungkin dari anda ada masukan untuk nambahi tips diatas? monggo....

3.7.06

Gimana Seandainya Fly Over Yang Tepat Di Atas Bus GW Tiba-2...... OH NO...!!!

Terlintas pikiran parno di kepala gw saat berada dalam perjalanan Rawangmangun ke Cawang on the bus 43 - Jum'at June 30, kemaren.
...*ceplakk*... Dassaar!!! ono-ono wae...!!