Apa yang kita harapkan dari hubungan pertemanan? Kebersamaan kah? atau kesetiaan kah? Lantas bagaimana rasanya ketika kebersamaan perlahan bergerak menjauh dari kehidupan kita? Ketika kenyataan tiba - tiba menyeret kita ke suatu dimensi ruang yang berbeda. Berpisah dengan orang-orang hebat yang selama ini mengisi hari - hari kita. Membekali kita banyak hal, ilmu dan kehidupan.
Terima kasih untuk segala bentuk dukungan dan bimbingan yang diberikan, mohon maaf untuk segala khilaf. Semoga kita senantiasa terikat dalam do'a.
Special Thanks to : fatma murni (akan ada masanya ketika kompetensi kita dihargai), sukamto (terima kasih untuk hubungan yang baik selama ini), Kusuma Winarni (saya akan selalu merindukan nasehat-nasehat bijak anda, you are my inspiration), Andri Irawan (Selamat bergabung. Kompetensi akan terbentuk seiring dengan proses pembelajaran kok. Gue yakin loe bisa!!. Set up your mind : Sesuatu yang baru akan bisa diatasi dengan falsafah "bisa karena biasa"). Mbak Rika (hikz.. andai kau tahu.. :D), dasiyo (si hidung belang nan piktor), mujiya, dimyati, parapat, wahyu, nasimun, karsudin (manusia edisi terakhir yang muncul dimuka bumi ini :D) dan sahabat-sahabat di belahan pojok sana : adi (big hug..), endang (makasih ya.. gw suka banget!), p'prayitno, p'hasan, p'reza, andi, p'ade (stop menggerutu ;p), ratna, fahmi, imik, p'mulyadi, nasir, p'fahrudin, p'asep, masroh, rina, muhadi (Mr. Geblek, gw tau loe orangnya baek kok), dini (masalah fitting sorry ya.. gw meninggalkan kebingungan di otak loe ;p), budi, p'saos, p'ismail, p'ispandoyo, p'dede, "mama"lia, opih (loe deketin si andre aja pih..;p). dan temen-temen di bawah sana terima kasih telah memberi warna indah dalam hidup saya. Keep in touch!
